Minggu, 29 Oktober 2017

PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS ILMIAH (skripsi dan tesis)



 Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
1.      Relevan.
 Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
2.      Sistematis.
 Komponen-komponen silabus  saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
3.      Konsisten.
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. Memadai. 
4.      Cakupan indikator
 materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
5.      Aktual dan Kontekstual.
 Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
6.      Fleksibel. 
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
7.      Menyeluruh. 
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor)

Tidak ada komentar: