Selasa, 27 Desember 2016

Sistem Produktivitas (skripsi dan tesis)


Pengertian sistem, adalah suatu kumpulan dari entiti yang berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Dalam suatu hubungan sistem selalu terdapat dua aspek, yaitu hubungan diantara entiti (dalam sistem itu) dan hubungan dengan lingkungan di sekitar sistem. Kita mengenal sistem terbuka dan tertutup, dimana sistem terbuka adalah sistem yang dipengaruhi oleh keadaan di luar sistem, sedangkan sistem tertutup adalah sistem yang tidak dipengaruhi oleh keadaan di sekitar sistem. Sistem produktivitas adalah suatu sistem proses industri yang mengubah bahan baku dan input sumber daya menjadi output tertentu. Keberlangsungan proses tersebut dipengaruhi oleh faktor – faktor luar, sehingga sistem ini dikatakan sistem terbuka. Faktor luar yang mempengaruhinya adalah :
1.    Ideologi,
2.    Politik,
3.    Sosial,
4.    Ekonomi,
5.    Teknologi,
6.    Informasi,
7.    Budaya,
Prinsip Manajemen dalam produktivitas adalah “efektif dalam mencapai tujuan dan efisien dalam menggunakan sumber”. Apabila ukuran keberhasilan produksi hanya dipandang dari sisi output, maka produktivitas dipandang dari dua sisi sekaligus, yaitu: sisi input dan sisi output. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa produktivitas berkaitan dengan efisiensi penggunaan input dalam memproduksi output (barang dan/atau jasa).
Menurut Paul Mali (1978) dalam buku Gasperz, (2002 : 18) menyatakan bahwa produktivitas tidak sama dengan produksi, tetapi produksi, performansi kualitas, hasil – hasil, merupakan komponen dari usaha produktivitas. Dengan demikian, produktivitas merupakan suatu kombinasi dari efektivitas dan efisiensi, sehingga produktivitas dapat diukur berdasarkan pengukuran berikut  :
Produktivitas  = Output yang dihasilkan       .………..……. (2.1)
             Input yang dipergunakan
 Pencapaian tujuan                  
  Penggunaan sumber – sumber daya
=   Efektivitas pelaksanaan tugas             
   Efisiensi penggunaan sumber daya
=      Efektivitas    ……………………….…… (2.2)                      Efisiensi

Sumanth dalam Gaspersz (2000) memperkenalkan suatu konsep formal yang disebut sebagai siklus produktivitas (productivity cycle) untuk dipergunakan dalam peningkatan produktivitas terus-menerus
Siklus produktivitas merupakan suatu proses yang kontinu, yang melibatkan aspek-aspek: Pengukuran, Evaluasi, Perencanaan, dan Pengendalian Produktivitas (PEPP). Berdasarkan konsep siklus produktivitas, secara formal program peningkatan produktivitas harus dimulai melalui pengukuran produktivitas dari sistem industri itu sendiri. Untuk keperluan ini berbagai teknik pengukuran dapat dipergunakan dan dikembangkan dari memilih indikator pengukuran yang sederhana sampai yang lebih kompleks dan komprehensif.
Apabila produktivitas dari sistem industri itu telah dapat diukur, langkah berikutnya adalah mengevaluasi tingkat produktivitas aktual itu untuk diperbandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan. Kesenjangan yang terjadi diantara tingkat produktivitas aktual dan rencana (productivity gap) merupakan masalah produktivitas yang harus dievaluasi dan dicari akar penyebab yang menimbulkan kesenjangan produktivitas itu. Berdasarkan evaluasi ini, selanjutnya dapat direncanakan kembali target produktivitas yang akan dicapai baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk mencapai target produktivitas yang telah direncanakan itu, berbagai program formal dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas terus-menerus. Siklus produktivitas itu diulang kembali secara kontinu untuk mencapai peningkatan produktivitas terus-menerus dalam sistem industri.
Apabila konsep peningkatan produktivitas ini dikaitkan secara langsung dengan profitabilitas perusahaan, dapat dibangun suatu strategi peningkatan produktivitas dan profitabilitas perusahaan secara terus menerus melalui suatu diagram yang lebih komprehensif, 

 








Gambar 2.4 Strategi peningkatan produktivitas dan profitabilitas perusahaan
( Sumber: Gaspersz, 2000: 21 )
Dari Gambar 2.4 tampak bahwa landasan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan adalah membangun suatu sistem industri yang memperhatikan secara terfokus dan bersama sekaligus pada aspek-aspek kualitas, efektivitas pencapaian tujuan, dan efisiensi penggunaan sumber-sumber daya. Selanjutnya, indikator keberhasilan sistem industri itu dipantau melalui pengukuran produktivitas dan profitabilitas terus-menerus, dimana pengukuran produktivitas memberikan informasi tentang masalah-masalah internal dari sistem industri itu, sedangkan pengukuran profitabilitas perusahaan memberikan informasi tentang masalah-masalah eksternal dari sistem industri itu (Gaspersz, 2001:21 )

Tidak ada komentar: