Senin, 05 Desember 2016

Servis Bola Voli (skripsi dan tesis)

a.    Fungsi Servis dalam Permainan Bola Voli
Teknik dasar servis dalam permainan bola voli terus berkembang. Pada awalnya servis merupakan penyajian bola pertama sebagai tanda dimulainya permainan. Seiring dengan perkembangan permainan bola voli dan penerapan taktik dan strategi permainan bola voli, pukulan servis memiliki fungsi ganda yaitu sebagai tanda dimulainya permainan dan sebagai serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Novia Lestari (2007: 176) menyatakan”Servis adalah kontak dengan bola yang memulai permainan untuk memulai setiap rally”. Menurut Nuril Ahmadi (2007: 20) bahwa, “Servis adalah pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan permainan melampaui net ke daerah lawan”. Sedangkan Amung Ma’mum dan Toto Subroto (2001: 61) menyatakan, “Servis adalah awal terjadinya suatu permainan bola voli. Akan tetapi dalam perkembangannya servis menjadi salah satu serangan pertama yang sangat penting”.
Berdasarkan tiga pendapat tersebut menunjukkan bahwa, servis dalam permainan bola voli merupakan tanda dimulainya permainan dan berfungsi sebagai serangan pertama untuk mendapatkan point bagi regu yang mendapat kesempatan servis. Dengan sistem penilaian rellypoint, maka servis mempunyai pengaruh besar terhadap jalannya seluruh permainan. Seperti Deiter Beutelstahl (2003: 9) bahwa, “Servis yang baik mempengaruhi seluruh jalannya pertandingan”. Hal ini artinya, angka atau point dapat dihasilkan melalui servis yang baik dan bahkan dapat menentukan menang atau kalahnya suatu tim. Tetapi kegagalan servis juga menguntungkan pihak lawan, yaitu bola berpindah dan lawan mendapatkan angka. Oleh karena itu, dalam melakukan servis hendaknya lebih berhati-hati agar bola dapat masuk ke daerah permainan lawan dan lawan sulit untuk menerimanya.
Barbarra L. Viera dan Bonnie Jill Ferguson (1996: 27) menyatakan, “Dalam suatu pertandingan sangat penting bagi anda untuk melakukan servis dengan konsisten yaitu paling tidak 90% dari servis anda dapat melewati net ke daerah lawan”. Oleh karena itu, dalam melakukan servis harus dibuat sesulit mungkin agar lawan sulit mengembalikan atau bahkan langsung mati. Menurut Soedarwo dkk. (2000: 38) cara mempersulit bola servis pada dasarnya berkaitan dengan, “(1) kecepatan, kurve dan belak-belok jalannya bola dan, (2) penempatan bola diarahkan pada titik-titik kelemahan lawan”.
Kunci keberhasilan pukulan servis yaitu bola dapat menyeberang melewati net, laju bola sulit diantisipasi lawan dan diarahkan pada titik kelamahan lawan. Kemampuan seorang pemain melakukan pukulan servis yang sulit atau mengarahkan pada titik kelemahan lawan, maka akan menyulitkan lawan untuk menerimanya atau bahkan lawan langsung mati.
b.    Servis Bawah
Berdasarkan cara pelaksanaannya, servis bola voli dibedakan menjadi dua yaitu servis tangan bawah (underhand service) dan servis atas (overhead service). Servis bawah merupakan bentuk servis yang sederhana dan tujuan servis bawah biasanya hanya sekedar menyeberangkan bola ke daerah permainan lawan. Seperti dikemukakan Amung Ma’mum dan Toto Subroto (2001: 61) bahwa, “Servis dari bawah merupakan bentuk servis yang paling mudah untuk dilakukan. Tujuan servis bawah adalah melambungkan bola menuju lapangan lawan melintasi jaring”.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, servis bawah kurang memiliki efektivitas untuk melakukan serangan, jika dibandingkan dengan servis atas. Hal ini karena, servis bawah tidak mungkin dapat mempercepat laju bola, sehingga lawan mudah untuk menerimanya. Seperti dikemukakan Agus Mukholid (2004: 35) bahwa, “kelemahan servis tangan bawah adalah mudah diterima dan lintasannya melambung tinggi sehingga mudah diantisipasi lawan”.
Berdasarkan macamnya servis bawah dibedakan menjadi beberapa macam. Amung Ma’mum dan Toto Subroto (2001: 62) mengelompokkan jenis servis bawah yaitu, “Servis pangkal lengan, servis arah luar, servis arah dalam, servis menyamping, servis bola melayang dan servis tinju”. Berdasarkan macam-macam jenis servis bawah tersebut, maka membelajarkan servis bawah bagi siswa pemula adalah langkah yang harus dilakukan untuk menuju pada permainan yang menuntut keterampilan servis yang baik agar nantinya siswa mampu melakukan servis sebagai serangan. Oleh karena itu, dalam melakukan servis hendaknya berhati-hati. Hal ini karena sistem penilaian permainan bola voli yaitu relly point, maka kegagalan servis merupakan keuntungan bagi pihak lawan. Oleh karena itu, bagi tim yang mendapat kesempatan servis harus mampu dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Hal terpenting dan harus diperhatikan dalam melakukan servis bola voli yaitu harus dilakukan seefektif dan sesulit mungkin agar lawan tidak dapat menerimanya untuk selanjutnya menyusun serangan. Seperti dikemukakan Dieter Beutelstahl (2003: 70) bahwa servis dapat bertujuan untuk “(1) langsung meraih angka kemenangan, (2) menghalang-halangi formasi penyerangan pihak lawan”.
Ketepatan dan keakuratan penempatan bola dalam melakukan servis merupakan hal penting untuk memperoleh hasil servis yang optimal. Apabila pemain mampu mengarahkan servisnya ke tempat yang tidak dijaga atau pemain yang paling lemah, maka servis akan berhasil dengan baik. Hal ini karena, lawan tidak mempunyai kesempatan menyusun serangan karena servis yang tidak sempurna atau bahkan lawan langsung mati.
c.    Teknik Servis Bawah Bola Voli
Keberhasilan servis bawah tidak terlepas dari penguasaan teknik yang baik dan benar. Teknik yang benar akan menghasilkan pukulan servis yang baik dan efektif. Sedangkan kesalahan teknik servis adalah sebuah kegagalan, sehingga akan menguntungkan pihak lawan. Berkaitan dengan teknik servis bawah, M. Yunus (1992: 68) mengelompokkan teknik servis bawah terdiri tiga bagian yaitu, “(1) sikap permulaan, (2) gerakan pelaksanaan dan (3) gerak lanjut”.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, teknik servis bawah bola voli terdiri tiga bagian yaitu sikap permulaan, gerakan pelaksanaan dan gerak lanjut. Dari ketiga teknik tersebut harus dirangkaikan dalam satu gerakan yang utuh dan harmonis. Untuk lebih jelasnya berikut ini diuraikan teknik pelaksanaan servis bawah sebagai berikut:
1)          Sikap Permulaan
Sikap permulaan servis bawah yaitu: berdiri di daerah servis menghadap ke lapangan, bagi yang tidak kidal kaki kiri di depan dan bagi yang kidal sebaliknya. Bola dipegang pada tangan kiri, tangan kanan boleh menggenggam atau dengan telapak tangan terbuka, lutut agak ditekuk sedikit dan berat badan berada di tengah.
2)          Gerakan Pelaksanaan
Gerakan pelaksanaan servis bawah yaitu: bola dilambungkan di depan pundak kanan, setinggi 10 sampai 20 cm dan pada saat yang bersamaan tangan kanan ditarik ke belakang, kemudian diayunkan ke arah depan atas dan mengenai bagian belakang bawah bola.
3)          Gerak Lanjut (Followthrough)
Gerak lanjut dari pukulan servis bawah yaitu: setelah memukul bola diikuti dengan memindahkan berat badan ke depan, dengan melangkahkan kaki kanan ke depan dan segera masuk ke lapangan untuk mengambil posisi dengan sikap siap normal, siap untuk menerima pengembalian atau serangan dari pihak lawan. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan ilustrasi rangkaian pelaksanaan servis bawah sebagai berikut:
Gambar 1. Rangkaian Gerakan Servis Bawah Bola Voli
(Amung Ma’mum dan Toto Subroto, 2001: 62)
d.   Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Servis Bawah
Servis bawah merupakan jenis servis yang paling mudah jika dibandingkan dengan servis atas. Namun demikian tidak menutup kemungkinan bagi siswa pemula seringkali melakukan kesalahan. Kesalahan dalam teknik gerakan servis bawah mengakibatkan servis bawah menjadi gagal. Barbara L.V. & Bonnie J.F. (1996:34) mengidentifikasi kesalahan teknik gerakan servis bawah dan cara memperbaikinya sebagai berikut:

Kesalahan
Perbaikan
1.
Bola bergerak ke atas bukan ke
1.
Pegang bola setinggi pinggang atau

depan, dan tidak dapat

lebih rendah. Pukul bola tepat pada

menyeberang net

bagian tengah belakang dan
2.
Bola tidak cukup bertenaga untuk

ayunkan lengan ke depan ke arah

menyeberangi net.

net. Pindahkan berat badananda ke



kaki depan.
3.
Berat badan anda bertumpu di kaki
2.
Jangan mengayunkan tangan yang

belakang, bola melambung terlalu

memegang bola. Pukulan harus

tinggi

dilakukan dengan tumit telapak



tangan anda yang terbuka.


3.
Melangkahlah ke depan dengan



kaki depan anda pada saat anda



memukul bola. Kepala dan bahu



anda harus berada di depan sejajar



dengan lutut.


Kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki gerakan servis bawah tersebut harus dipahami oleh seorang guru. Kesalahan yang sering dilakukan siswa harus segera dibetulkan. Kesalahan yang dibiarkan akan mengakibatkan pola gerakan menjadi salah, sehingga gerakan tidak efektif dan tidak sesuai seperti yang diharapkan.

Tidak ada komentar: