Landasan konsep dan teori belajar tuntas (Mastery
Learning Theory) adalah pandangan tentang kemampuan siswa yang dikemukakan
oleh John B. Carroll pada tahun 1963 berdasarkan penemuannya yaitu “Model
of School Learning” yang kemudian dirubah oleh Benyamin S. Bloom
menjadi model belajar yang lebih operasional. Selanjutnya oleh James H.
Block model tersebut lebih disempurnakan lagi. Sedangkan menurut Carroll
bakat atau pembawaan bukanlah kecerdasan alamiah, melainkan jumlah waktu yang
diperlukan oleh siswa untuk menguasai suatu materi pelajaran tertentu. Benyamin
melaksanakan konsep belajar tuntas itu ke dalam kelas melalui proses belajar
mengajar pelaksanaaannya meliputi : Bagi satuan pelajaran disediakan waktu
belajar yang tetap dan pasti, tingkat penguasaan materi dirumuskan sebagai
tingkat penguasaan tujuan pendidikan yang essensial, untuk lebih menggalakkan
konsep belajar tuntas James H. Block mencoba mengurangi waktu yang
diperlukan untuk mempelajari suatu materi pelajaran di dalam waktu yang
tersedia, yaitu dengan cara meningkatkan semaksimal mungkin kualitas pengajaran
(Budhisme, 2007: 4).
Jadi pelaksanaan oleh James H Block mengandung arti bahwa
: Waktu yang sebenarnya digunakan diusakan diperpanjang semaksimal mungkin,
waktu ytang tersedia diperpendek sampai semaksimal mungkin dengan cara
memberikan pelayanan yang optimaldan tepat
4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar