Sabtu, 24 Oktober 2015

Pengukuran Keefektifan Organisasi


Steers (2005) mengemukakan lima kriteria dalam pengukuran efektifitas organisasi yaitu:
a.         Produktivitas 
b.        Kemampuan adaptasi atau fleksibilitas 
c.         Kepuasan kerja 
d.        Kemampuan berlaba 
e.         Pencarian sumber daya
Sementara menurut Gibson (2008) mengatakan pula bahwa efektifitas organisasi dapat pula diukur sebagai berikut:
a.    Kejelasan tujuan yang hendak dicapai 
b.    Kejelasan strategi pencapaian tujuan 
c.    Proses analisis dan perumusan kebijaksanaan yang mantap 
d.   Perencanaan yang matang 
e.    Penyusunan program yang tepat 
f.     Tersedianya sarana dan prasarana 
b.    .Sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik  
Sedangkan menurut Steers (2005), terdapat pengaruh 4 faktor tersebut terhadap efektifitas organisasi sebagai berikut:
1)  Karakteristik Organisasi 
 Karakteristik organisasi terdiri dari struktur dan teknologi.
a.    Struktur diartikan sebagai hubungan yang relatif tetap sifatnya, merupakan cara suatu organisasi menyusun orang-orangnya untuk menciptakan sebuah organisasi yang meliputi faktor-faktor seperti deentralisasi pengendalian, jumlah spesialisasi pekerjaan, cakupan perumusan interaksi antar pribadi dan seterusnya. Secara singkat struktur diartikan sebagai cara bagaimana orang-orang akan dikelompokkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
b.     Teknologi menyangkut mekanisme suatu organisasi untuk mengubah masukan mentah menjadi keluaran jadi. Teknologi dapat memiliki berbagai bentuk, termasuk variasi-variasi dalam proses mekanisme yang digunakan dalam produksi, variasi dalam pengetahuan teknis yang dipakai untuk menunjang kegiatan menuju sasaran. Ciri organisasi yang berupa struktur organisasi meliputi faktor luasnya desentralisasi. Faktor ini akan mengatur atau menentukan sampai sejauh mana para anggota organisasi dapat mengambil keputusan. Faktor lainnya yaitu spesialisasi pekerjaan yang membuka peluang bagi para pekerja untuk mengembangkan diri dalam bidang keahliannya sehingga tidak mengekang daya inovasi mereka.
2)  Karakteristik Lingkungan 
 Karakteristik lingkungan ini mencakup dua aspek yaitu internal dan eksternal. Lingkungan internal dikenal sebagai iklim organisasi. Yang meliputi macam-macam atribut lingkungan yang mempunyai hubungan dengan segi-segi dan efektifitas khususnya atribut lingkungan yang mempunyai hubungan dengan segi-segi tertentu dari efektifitas khususnya atribut diukur pada tingkat individual.  Lingkungan eksternal adalah kekuatan yang timbul dari luar batas organisasi yang memperngaruhi keputusan serta tindakan di dalam organisasi seperti kondisi ekonomi, pasar dan peraturan pemerintah. Hal ini mempengaruhi: derajat kestabilan yang relatif dari lingkungan, derajat kompleksitas lingkungan dan derajat kestabilan lingkungan.
 Steers menyimpulkan dari penelitian yang dilakukan para ahli bahwa keterdugaan, persepsi dan reasionalitas merupakan faktor penting yang mempengaruhi hubungan lingkungan. Dalam hubungan terdapat suatu pola dimana tingkat keterdugaan dari keadaam lingkungan disaring oleh para pengambil keputusan dalam organisasi melalui ketetapan persepsi yang tepat
mengenai lingkungan dan pengambilan keputusan yang sangat rasional akan
dapat memberikan sumbangan terhadap efektifitas organisasi. (Steers, 2005)
3) Karakteristik Pekerja 
 Karakteristik pekerja berhubungan dengan peranan perbedaan individu para pekerja dalam hubungan dengan efektifitas. Para individu pekerja mempunyai pandangan yang berlainan, tujuan dan kemampuan yang berbeda-beda pula. Variasi sifat pekerja ini yang sedang menyebabkan perilaku orang yang berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap efektifitas organisasi. Dua hal tersebut adalah rasa keterikatan terhadap organisasi dan prestasi kerja individu.  Menurut
4) Kebijakan dan praktek pimpinan
 Karena manajer memainkan peranan sentral dalam keberhasilan suatu organisasi melalui perencanaan, koordinasi dan memperlancar kegiatan yang
ditujuan ke arah sasaran. Kebijakan yang baik adalah kebijakan tersebut secara jelas membawa kita ke arah tujuan yang diinginkan. Pada intinya pimpinan adalah tentang memutuskan apa yang harus dilakukan kemudian
melaksanakannya melalui sumber daya manusia yang ada 

Tidak ada komentar: