Senin, 26 Oktober 2015

Jenis Kesalahan Dalam Pengambilan Sampling

Jika keputusan (kesimpulan)baru diambil sesudah meneliti sampel yang diambil ketiga kalinya atau lebih maka cara ini disebut multiple sampling.
  1. Kesalahan Nonsampling
Kesalahan nonsampling dapat timbul pada hampir setiap penelitian, apakah penelitian itu dilakukan berdasarkan sensus ataukah sampel survei.
Sebab- sebab timbulnya kesalahan ini antara lain misalnya:
  1. Populasi yang tidak jelas
Sebelum penelitian dilakukan definisikan populasinya secara hati- hati. Usahakan jangan sampai melakukan penelitian terhadap populasi yang tidak semestinya.
Sebagai contoh misalnya seorang pengusaha bermaksud mempelajari soal selera penduduk di sebuah kota. Apabila dalam hal ini si pengusaha telah menggunakan orang- orang yang terdapat dalam “buku petunjuk telepon” sebagai dasar penelitian, maka kesalahan nonsampling telah terjadi. Kesalahan tersebut timbul karena si pengusaha telah mengabaikan orang- orang lain yang tidak terdapat dalam buku petunjuk itu, padahal sebenarnya mereka pun harus dimasukkan sebagai sasaran penelitian.
  1. Pertanyaan- pertanyaan tidak tepat
Untuk memperoleh keterangan- keterangan yang lengkap, hendaknya pertanyaan yang diajukan kepada responden
(yang dimintai keterangan) dirumuskan sejelas mungkin dan mudah dimengerti. Hindarkanlah hal- hal yang akan mengakibatkan responden tidak memberikan keterangan- keterangan.
Kesalahan ini bisa juga terjadi, apabila orang atau objek yang akan diselidiki itu tidak berhasil ditemui atau diperoleh.
  1. Adanya ketidaktepatan atau ketidakjelasan dalam definisi- definisi variabel, kriteria, atau dalam pemakaian satuan- satuan ukuran.
  2. Kesalahan lainnya
Misalnya kesalahan dalam pengolahan dan penerbitan seperti salah menghitung, salah ketik, salah cetak dan sebagainya.
  1. Kesalahan Sampling
Pada umumnya kesalahan ini sering terjadi pada waktu menelaah sampel yang akan dipakai sebagai dasar untuk membuat kesimpulan mengenai populasi darimana sampel itu diambil.
             Penelitian yang dilakukan terhadap sampel yang diambil dari suatu populasi dan penelitian terhadap populasi itu jelas akan berbeda hasilnya. Perbedaan hasil penelitian inilah yang dinamakan kesalahan sampling.
            Penyimpangan- penyimpangan karena pengunaan sampel (kesalahan sampling) bersama- sama dengan penyimpangan bukan karena pengunaan sampel (kesalahan nonsampling) merupakan penyimpangan total yang mungkin terdapat dalam suatu penelitian. Penyimpangan- penyimpangan tersebut harus diperkecil. Kesalahan sampling dapat diperkecil dengan pemakaian metode pengambilan sampel yang tepat, sedangkan kesalahan nonsampling dapat diperkecil dengan perencanaan dan pelaksanaan penelitian yang hati- hati dan teliti.(Subagyo, dan Djarwanto,2014)

Tidak ada komentar: