Senin, 28 September 2015

Penyebab Diare (Konsultasi Skripsi, SKRIPSI, Jogja, Kedokteran, Judul Kedokteran, Keperawatan, Judul Keperawatan, kesehatan, Judul Kesehatan)

a.       Faktor infeksi
a)             Infeksi enteral : infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak meliputi infeksi enternal sebagai berikut :
1)      Infeksi bakteri : vibrio, E. Coli, Salmonella, Stigella, Campilobacter, Yersinia, Aeromonas dan sebagainya.
2)      Infeksi Virus : Entrovirus (Virus Echo, Coxsackie, Poliomielitis)
3)      Infeksi parasit : cacing (Ascaris, Trichuris, Oxyuris, Strongyloides)
b)            Infeksi parental ialah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti : otitis media akut (OMA), tonsilitis / tonsilofaringis, bronkopneumonia, ensefalitis dan sebagainya
b.        Faktor Malabsorsi
1)      Faktor makanan, makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
2)      Faktor psikologis, rasa takut dan cemas (Jarang, tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar) (Ngastiyah, 2007)
c.       Faktor-Faktor yang Meningkatkan Resiko Diare
1)      Faktor lingkungan
a)       Pasokan air tidak memadai
b)      Air terkontaminasi tinja
c)       Fasilitas kebersihan kurang
d)      Kebersihan pribadi buruk, misalnya tidak mencuci tangan setelah buang air
e)       Kebersihan rumah buruk. Misalnya tidak membuang tinja anaak di WC
f)       Metode penyiapan dan penyimpanan makanan tidak higienes . Misalnya makanan dimasak tanpa dicuci terlebih dahulu atau tidak menutup makanan yang telah dimasak.
2)      Praktik penyapihan yang buruk
a)       Pemberian susu eksklusif dihentikan sebelum bayi berusia 4-6 bulan dan melalui pemberian susu melalui botol
b)      Berhenti menyusui sebelum anak berusia setahun
3)      Faktor individu
a)       Kurang gizi
b)      Buruk atau kurangnya mekanisme pertahanan alami tubuh. Misalnya, diare lebih lajim terjadi pada anak-anak, baik yang mengidap campak atau yang mengalami campak.
c)       Produksi asam lambung berkurang
d)      Gerakan pada usus berkurang yang memengaruhi aliran makanan yang normal  (Ramaiah, 2002)

Tidak ada komentar: