Sabtu, 19 September 2015

Media Massa (Judul Komunikasi, Komunikasi, Konsultasi Skripsi, SKRIPSI)

Salah satu unsur penting dalam komunikasi adalah media. Dalam komunikasi massa, tentu saja yang digunakan adalah media massa. Berbicara mengenai media massa berarti berbicara tentang serangkaian kegiatan produksi budaya dan informasi yang dilaksanakan oleh berbagai tipe ‘komunikator massa’ untuk disalurkan kepada khalayak, sesuai dengan peraturan dan kebiasaan yang berlaku.
Ciri-ciri khusus institusi media adalah sebagai berikut: (McQuail, 1991 : 40)
a.       Memproduksi dan mendistribusi ‘pengetahuan’ dalam wujud informasi, pandangan, dan budaya. Upaya tersebut merupakan respons terhadap kebutuhan sosial kolektif dan permintaan individu.
b.      Menyediakan saluran untuk menghubungkan orang tertentu dengan orang lain: dari pengirim ke penerima, dari anggota khalayak ke anggota khalayak yang lain, dari seseorang ke masyarakat atau institusi masyarakat. Semua itu bukan sekedar saluran fisik jaringan komunikasi, melainkan  juga merupakan saluran tata cara dan pengetahuan yang menentukan siapakah sebenarnya yang patut atau berkemungkinan untuk mendengar sesuatu dan kepada siapa ia harus mendengarnya.
c.       Media menyelenggarakan sebagian besar kegiatannya dalam lingkungan publik , dan merupakan institusi yang terbuka bagi semua orang untuk berperan serta sebagai penerima. Institusi media juga mewakili kondisi publik, seperti yang tampak bilamana media massa menghadapi masalah yang berkaitan dengan pendapat publik, dan ikut berperan membentuknya.
d.      Institusi media dikaitkan dengan industri dan pasar karena ketergantungannya pada imbalan kerja, teknologi, dan kebutuhan pembiayaan.
Hampir di semua tempat, media diharapkan ikut mengembangkan kepentingan nasional dan menunjang nilai-nilai utama serta pola-pola perilaku tertentu, terutama pada masa krisis. Menurut Denis McQuail (1991), hadirnya media dalam masyarakat mempunyai tujuan sebagai berikut:
  1. Informasi
a.       Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan dunia.
b.      Menunjukkan hubungan kekuasaan.
c.       Memudahkan inovasi, adaptasi, dan kemajuan.
  1. Korelasi
a.       Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi.
b.      Menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan.
c.       Melakukan sosialisasi.
d.      Mengkoordinasi beberapa kegiatan.
  1. Kesinambungan
a.       Mengekspresikan budaya dominant dan mengakui keberadaan kebudayaan khusus serta perkembangan budaya baru.
b.      Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai.
  1. Hiburan
a.       Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian, dan sarana relaksasi.
b.      Meredakan ketegangan sosial.
  1. Mobilisasi
Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, perang, pembangunan ekonomi, pekerjaan, dan agama.
Bagaimana dengan khalayak sendiri? Mengapa mereka membutuhkan media? Asumsi yang menyatakan bahwa beberapa fungsi penting dalam masyarakat dipegang oleh media (yang keberadaannya tergantung pada penerimaan sukarela para individu), pada akhirnya menuntut adanya pola pemakaian kompleks yang ditentukan oleh individu. Dengan kata lain, tidak mungkin ada fungsi yang diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat tanpa adanya penyelenggaraan fungsi yang diarahkan untuk kepentingan individu. Selama lima puluh tahun terakhir ini para peneliti telah mencoba menjawab pertanyaan mengapa pada umumnya orang berhubungan dengan media, saluran media, dan isi media tertentu; kepuasan apakah yang mereka harapkan dan terima, serta bagaimana mereka memanfaatkan hasil perhatian mereka terhadap media. Hasil penelitian para peneliti itu berupa sejumlah daftar inventarisasi menyangkut kepuasan, kesenangan, dan pemakaian, yang mencerminkan tingkat keteraturan dan prediksibilitas yang meyakinkan. Hal tersebut sekurang-kurangnya sudah cukup untuk dijadikan sebagai kerangka dasar kepuasan individu (anggota khalayak). Fungsi media bagi individu di bawah ini, merupakan kerangka yang dikutip dari tipologi yang disarankan oleh Denis McQuail dan kawan-kawan (1991), yaitu:
  1. Informasi
-          Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat, dan dunia.
-          Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis, pendapat, dan hal-hal yang berkaitan dengan penentuan pilihan.
-          Memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum.
-          Belajar, pendidikan diri sendiri.
  1. Identitas pribadi
-          Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi.
-          Menemukan model perilaku.
-          Mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media.
-          Meningkatkan pemahaman diri sendiri.
  1. Integrasi dan interaksi sosial
-          Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain; empati sosial.
-          Mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki.
-          Menemukan bahan percakapan dalam interaksi sosial.
-          Membantu menjalankan peran sosial.
  1. Hiburan
-          Melepaskan diri dari permasalahan.
-          Bersantai.
-          Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis.
-          Mengisi waktu.
-          Penyaluran emosi.
Lebih jauh lagi, media massa berperan sebagai penengah dan penghubung dalam pengertian bahwa media massa seringkali berada di antara kita (sebagai penerima) dengan bagian pengalaman lain yang berada  di luar persepsi dan kontak langsung kita; media massa dapat saja berada di antara kita dengan institusi lainnya yang ada kaitannya dengan kegiatan kita (hukum, Industri, pemerintahan, dll); media massa dapat menyediakan saluran penghubung bagi pelbagai institusi yang berbeda; media juga menyalurkan pihak lain untuk menghubungi kita, dan menyalurkan kita untuk menghubungi pihak lain. Media massa seringkali menyediakan bahan bagi kita untuk membentuk persepsi kita terhadap kelompok dan organisasi lain, serta peristiwa tertentu. Pengetahuan tentang masyarakat kebanyakan bersumber dari media daripada dari pengalaman langsung. Persepsi menyangkut kelompok masyarakat lain yang tidak mampu kita amati, sebagian dibentuk oleh media massa. Penelitian-penelitian mengenai hubungan media massa dengan khalayak atau masyarakatnya, secara luas sering dibedakan ke dalam dua kelompok penelitian, yaitu penelitian-penelitian mengenai pengaruh media massa terhadap khalayaknya, dan penelitian mengenai penggunaan dan tingkat kepuasan menggunakan media massa (uses and gratifications), (Rosengren, dalam McQuail, 166).
Ada berbagai macam bentuk media massa, ada yang bersifat cetak (surat kabar, tabloid, majalah, buku), ada yang bersifat audio (radio), ada yang bersifat audio-visual (televisi), dan ada yang disebut dengan multimedia, yaitu computer, karena dengan kecanggihannnya serta perangkat penunjang yang sesuai, computer dapat digunakan untuk berbagai fungsi.

Tidak ada komentar: