Sabtu, 16 Agustus 2014

Skripsi Hubungan Internasional "Pengertian Soft Power"

Joseph Nye menyatakan pengertian Soft power adalah “getting others to want the outcomes that you want without inducements (“carrots”) or threats (“sticks”). Soft power ini sendiri melengkapai dua dimensi hard power suatu negara yakni militer (”carrots”) dan tekanan ekonomi (“sticks”) dimana soft power menjadi cara ataupun perilaku ketiga untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Hard power dan soft power hakikatnya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tindakan pihak lain namun perbedaannya terletak pada perilaku dan sumber daya yang digunakan. Bentuk soft power merupakan bentuk power yang mudah menarik perhatian negara lain dengan melalui pendekatan lebih lembut dan tanpa ancaman untuk mencapai apa yang diinginkan oleh suatu negara, seperti melalui sumber daya budaya.[1]


[1] Joseph S. Nye. 2004. Soft power: The Means to Succes In World Politics. New York: Public Affairs. Hal.31

Tidak ada komentar: