Jumat, 07 Desember 2012

Judul Skripsi Psikologi, Manajemen: Two-Factor Theory.

Dikenal juga dengan nama Motivation-Hygiene Theory (Robbins, 2003).  Teori ini dikembangkan oleh Frederick Herzberg yang mengacu kepada teori Hierarchy of Needs dari Maslow. Penelitian Herzberg diadakan dengan melakukan wawancara terhadap subyek insinyur dan akuntan. Masing-masing subyek diminta menceritakan kejadian yang dialami oleh mereka, baik itu kejadian yang menyenangkan (memberikan kepuasan) maupun yang tidak menyenangkan. Selanjutnya dilakukan analisa dengan content analysis untuk menentukan faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan atau ketidakpuasan.
Ada dua faktor yang dapat menyebabkan timbulnya rasa tidak puas dan puas. Herzberg menyebutnya sebagai maintenance factors dan motivational factors  (faktor pemeliharaan dan faktor motivasi). Faktor pemeliharaan ini disebut juga dengan dissatisfiers, hygiene factors, job context, serta extrinsic factors. Yang termasuk dalam faktor pemeliharaan antara lain administrasi dan kebijakan perusahaan, kualitas pengawasan, hubungan dengan atasan, hubungan dengan bawahan, upah, keamanan kerja, kondisi kerja, dan status. Faktor-faktor tersebut menjadikan ketidakpuasan karyawan, karenanya harus dikelola sedemikian rupa sehingga rasa tidak puas berubah menjadi puas. Sedangkan faktor motivasi dikenal juga dengan nama satisfier, motivator, job content, serta intrinsic factor yang terdiri dari dorongan berprestasi, pengenalan, kemajuan ( advancement), pekerjaan itu sendiri, kesempatan untuk berkembang serta peningkatan tanggung jawab.

Tidak ada komentar: