Sabtu, 24 November 2012

Judul Skripsi Kedokteran: Arti dan Hubungan Penyakit terhadap Kesehatan Manusia

Secara umum yang dimaksud dengan penyakit adalah segala sesuatu yang menimbulkan masalah terhadap kesehatan manusia sehingga manusia tidak dapat bekerja dengan baik (Ichsan, 1994: 62).
1.      Penyebab Penyakit
Penyebab penyakit terdiri dari 2 golongan yaitu:
a.       Penyebab yang berasal dari dalam tubuh manusia itu sendiri. Hal ini berupa kelainan dari dalam tubuh manusia. Misalnya, perubahan pada kelenjar hormone yang dapat menimbulkan penyakit seperti Basedow, kencing manis, akromegali, dan sebagainya.
b.      Penyebab penyakit dari luar manusia yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:
1)      Keadaan mekanis, seperti luka akibat kena benda tajam, tertembak, patah tulang karena jatuh, dan sebagainya.
2)      Keadaan fisik, misalnya susu yang tinggi, terbakar, tersiram air panas, kena aliran listrik, dan sebagainya.
3)      Keadaan bahan kimia yang terlalu banyak mencemari bahan makanan, minuman, atau lingkungan seperti keracunan makanan, gas, dan sebagainya.
4)      Terkena infeksi jasad renik (bakteri, hewan bersel satu, jamur, rickersia dan virus), dan jasad makro (cacing, serangga, dan lain-lain).
5)      Kekurangan unsur-unsur tertentu dalam makanan, misalnya air kurang mengandung flour dapat menimbulkan kerusakan gigi (carries).
6)      Keadaan kejiwaan, misalnya terkejut secara hebat, rasa takut yang terus-menerus (Ichsan, 1994: 63).
2.      Cara Penularan Penyakit
Menurut Notoatmodjo (1996: 35-36), penularan penyakit dapat melalui berbagai cara, antara lain:
a.       Kontak (contact)
Dapat terjadi kontak langsung maupun kontak tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung ini pada umumnya terjadi pada masyarakat yang hidup berjubel. Oleh karena itu, lebih cenderung terjadi di kota daripada di desa yang penduduknya masih jarang.
b.      Inhalasi (inhalation)
Yaitu penularan melalui udara/ pernapasan. Oleh karena itu, ventilasi rumah yang kurang, berjejalan (over crowding), dan tempat-tempat umum adalah faktor yang sangat penting di dalam epidemiologi penyakit ini. Penyakit yang ditularkan melalui udara sering kali disebut “air borne infection” (penyakit yang ditularkan melalui udara).
c.       Infeksi
Penularan melalui tangan, makanan atau minuman.

d.      Penetrasi pada kulit
Hal ini dapat langsung oleh organisme itu sendiri. Penetrasi pada kulit misalnya cacing tambang, melalui gigitan vektor misalnya malaria atau melalui luka, misalnya tetanus.

Tidak ada komentar: