Menurut Mondy dan Noe (2014) manfaat penilaian kinerja yaitu:
- Peningkatan kinerja karyawan, dengan adanya sistem penilaian kinerja
karyawan maka akan mendorong karyawan untuk meningkatkan kinerja
tersebut secara maksimal, misalnya dengan bekerja lebih keras dan tekun. - Pengembangan sumber daya manusia sekaligus mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan setiap karyawan, serta potensi apa saja yang
dimilikinya. Diharapkan manajemen dan karyawan dapat mengoptimalkan
pemanfaatan keunggulan dan potensi karyawan tersebut. - Pemberian kompensasi yang sesuai dan adil. Melalui penilaian kinerja
karyawan maka dapat diketahui yang memberikan kontribusi besar
terhadap perkembangan organisasi atau perusahaan. Pemberian
kompensasi yang adil didasarkan kepada kinerja atau kontribusi setiap
orang kepada perusahaan. Pekerja yang mendapatkan hasil penilaian
kinerja yang tinggi patut diberi kompensasiyang lebih seperti pemberian
penghargaan, bonus, dan kenaikan pangkat dan atau gaji. - Program peningkatan produktivitas kerja karyawan, kekuatan dan
kelemahan karyawan serta potensi yang dimiliki oleh manajemen
perusahaan dalam menyusun program peningkatan kinerja perusahaan. - Program kepegawaian yang bermanfaat dalam menyusun program
kepegawaian, yaitu promosi, rotasi dan mutasi, serta perencanaan karier
karyawan - Menghindari perlakukan diskriminasi dan kolusi dalam sebuah organisasi,
karena setiap tindakan yang menyangku sanksi kerja didasarkan pada
kriteria obyektif, yaitu hasil penilaian kinerja karyawan.